Kamis, 10 Desember 2015

Pilih Spidol atau Pensil Warna untuk Mewarnai

Pertanyaan menarik, karena gambar yang kita ciptakan, hitam putih, tidaklah begitu menyenangkan. Kecuali gambarmu benar-benar detail sehingga mampu menciptakan efek 3 dimensi dengan dua warna saja. Sayangnya untuk pemula seperti saya dan mungkin juga kamu, kurang menarik jika kita hanya mendalami seni menggambar hanya dengan dua warna saja. Untuk itu banyak yang bertanya, bagusnya pakai spidol atau pensil warna?

Pilih Spidol atau Pensil Warna untuk Mewarnai


Akan saya jabarkan satu persatu. Penggunaan spidol membuatmu lebih yakin dan tidak begitu melelahkan. Karena mewarnai dengan spidol, adalah warna yang paten dan jelas. Jika kita gabungkan dua warna spidol yang berbeda begitu saja ke dalam satu objek gambar, biasanya kertas akan terlalu basah. Ada istilah "warnanya tembus ke belakang kertas" nah itu yang akan terjadi jika menggunakan spidol. Hanya saja, spidol juga lebih menyenangkan karena kamu tidak perlu menggambar full seperti yang sudah saya contohkan pada artikel sebelumnya di blog ini. Ya, ada teknik kamu tidak perlu mewarnai dengan maksimal menggunakan spidol, objek gambarmu tetap akan terlihat berwarna.

Penggunaan pensil warna lebih diuntungkan bagimu yang ingin belajar gradasi. Ya, gradasi warna cukup banyak menarik perhatian banyak orang bahkan yang tidak begitu menyukai dunia seni. Kenapa? Karena akan tampak sekali efek 3 dimensi seperti bayangan, gradasi warna dari gelap ke terang, dan campuran dua warna berbeda sekaligus. Bahkan sudah banyak tutorial tentang mewarnai dengan pensil warna di youtube. Sehingga kamu bisa lebih bereksperimen.

Spidol dan pensil sama saja, ada kurang lebihnya. Jika ingin membuat efek 3 dimensi dengan spidol, sarang saya cobalah untuk sering-sering melihat di internet. Karena berbeda merek spidol, hasilnya juga bisa beda loh. Biasanya Faber Castle, Copic Marker, dan Sharpie. Harganya juga berbeda-beda. Spidol untuk menciptakan efek warna berbeda, setidaknya kamu harus punya warna yang mirip hanya berbeda ketebalannya. Seperti warna coklat, kamu harus punya warna coklat muda, coklat, dan coklat gelap. Karena berbeda dengan pensil warna, spidol telah disediakan sendiri warna yang senada namun berbeda ketebalannya.



Pensil warna kamu hanya perlu teknik mengasirnya saja dan menekannya yang berbeda. Jika kamu punya pensil warna merah, tidak perlu sampai melengkapi ke merah muda, merah agak muda, orange, dan sebagainya karena dengan satu warna saja kamu bisa mewarnai dengan efek 3 dimensi, gradasi warna, dan sebagainya. Tentu juga lebih melelahkan jika objek gambarmu cukup besar atau cukup punya detail yang rumit. Coba lihat vidio youtube itu untuk menggambar dengan pensil warna.

Nah, saya menggunakan pensil warna Faber Castle karena lengkap. Oke, bedanya kalau kamu mewarnai dengan spidol, ada sekitar 90 warna lebih. Bayangkan. Saya hanya menemukan 48 warna untuk pensil warna. Wah-wah, berarti lebih powerfull spidol dong? Ya, kalau kamu benar-benar menguasai spidol untuk mewarnai gambarmu, tidak masalah. Untuk tutorial menggambar doodle ke depan, saya akan mewarnai objek doodle masih dari buku doodleLand namun dengan pensil warna.

Bagikan

Jangan lewatkan

Pilih Spidol atau Pensil Warna untuk Mewarnai
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.

Untuk menyisipkan kode pendek, gunakan <i rel="code"> ... KODE ... </i>
Untuk menyisipkan kode panjang, gunakan <i rel="pre"> ... KODE ... </i>
Untuk menyisipkan gambar, gunakan <i rel="image"> ... URL GAMBAR ... </i>